Berikut petikan pidato Bung Hatta, pendiri STI/UII pada Pembukaan Sekolah Tinggi Islam (STI/cikal bakal UII) di Dalem Pengulon, Yogyakarta, yang berjudul “Sifat Sekolah Tinggi Islam” : “Demikianlah, dalam lingkungan STI (UII saat ini) bisa diselenggarakan pengajaran agama yang berdasarkan pengetahuan tentang Filsafat, Sejarah, dan Sosiologi. 1. Agama dan Filsafat memperluas kepercayaan dan memperhalus perasaan Agama….2. Agama dan Sejarah memperluas pandangan Agama…..3. Agama dan Sosiologi mempertajam pandangan agama ke dalam masyarakat yang hendak dipimpin..
Pertanyaannya adalah: 1. Mengapa di UII tidak ada Fakultas Filsafat?, 2. Atau minimal ada mata kuliah pengantar filsafat atau Filsafat Ilmu di semua jurusan?, 3. atau memiliki sebuah unit pengelola mata kuliah pengembangan kepribadian, kebangsaan, berdasarkan 3 pondasi menurut Bung Hatta tadi?? Sejalan dengan visi UII yang kedua; “kebangsaan.”
Saya masih bersyukur di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya masih ada mata kuliah terkait Filsafat, dan kebetulan saya yang mengampu…Sehingga pengajaran dan perkuliahan mampu membekali mahasiswa/i dengan nilai-nilai filosofis yang akan disinergikan dengan nilai Agama dan Sosiologi..seperti inti pidato Bung Hatta..
Semoga kita mampu mewujudakan cita-cita, harapan, dan visi Bung Hatta tadi untuk UII ke depan…Amiin yaa Mujiibas sailin…
Blognya Alif 